Minggu, 08 Mei 2011

Karangan Argumentasi saat kuliah keterampilan menulis

Nama : Tika Septiana Sari
NIM : 107013000820
Kerangka Menulis
1. Topik : Kanker serviks
2. Judul : Cegah Kanker Serviks, Selamatkan Perempuan
3. Tujuan masalah :
• Memberikan informasi tentang apa itu kanker serviks
• Menginformasikan penyebab terjadinya kanker serviks
• Menginformasikan cara pencegahan kanker serviks
4. Sasaran karangan :
Karangan ini ditujukan bagi semua perempuan baik dikalangan remaja maupun dewasa.
5. Informasi pendukung :
• http://www.persitkck.org/index.php?option=com_content&view=article&id=60:kiat-mencegah-kanker-serviks&catid=36:kesehatan&Itemid=58
• http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1768033-saatnya-mencegah-kanker-serviks/
• http://www.ibujempol.com/awas-kaum-momok-wanita
Karangan ini merupakan jenis karangan argumentasi, karena didalamnya berisi data – data mengenai kanker serviks.






Cegah Kanker Serviks, Selamatkan Perempuan

Mendengar kata “kanker” tentu tidak asing lagi bagi telinga kita. Sudah banyak kasus yang terjadi akibat penyakit ini. Pastinya yang ada dibenak kita kanker merupakan suatu jenis penyakit yang sangat membahayakan bagi siapapun baik kaum pria maupun wanita. Dan tentu saja penyakit ini pun mempunyai risiko tinggi apabila terlambat menanganinya. Berbagai jenis kasus baru mengenai kanker telah ditemukan, namun jenis kanker manakah yang saat ini mulai menyebar, khususnya dikalangan wanita? dan bagaimana gejala-gejalanya? Serta cara pencegahannya?. Sekarang ini mulai marak berita-berita mengenai “:kanker serviks” atau kanker mulut rahim cenderung terjadi pada kaum wanita.
Kanker serviks (cervical cancer) merupakan jenis penyakit kanker yang terjadi pada leher rahim. Yaitu pada bagian rahim yang terletak di bawah yang membuka ke arah liang vagina. Berawal dari leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ – organ lain di seluruh tubuh. Tercatat di dunia, setiap dua menit sekali seorang wanita meninggal akibat kanker tersebut. Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia sendiri diperkirakan setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kira – kira sebanyak 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Masih menurut data WHO, Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Tingginya angka tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran kita khususnya bagi para perempuan tentang bahaya kanker serviks.
Kanker serviks cenderung terjadi pada perempuan yang berusia 35 sampai 55 tahun. Namun, sekarang kanker serviks bisa terjadi pada usia remaja 18 sampai 28 tahun, dan biasanya hanya baru mengalami inveksi HPV. Penyebab kanker serviks yaitu virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Selain disebabkan oleh virus HPV, sel – sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan sinar radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Walaupun sebagian besar orang yang mengalami infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 sampai 2 tahun karena adanya sistem kekebalan tubuh yang alami, namun infeksi yang berkepanjangan yang disebabkan oleh HPV bertipe tinggi dapat mengarah pada kanker serviks, dan dapat berkembang menjadi tumor. Tidak hanya dari virus atau sel – sel abnormal saja yang bisa menyebabkan kanker serviks, tetapi wanita yang merokok berisiko tinggi terkena kanker serviks, karena kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok bisa merangsang timbulnya kanker tersebut. Pencucian vagina secara berlebihan juga tidak baik, baik menggunakan obat cuci vagina antiseptic maupun deodorant. “Douching atau cuci vagina menyebabkan iritasi di serviks. Karena, iritasi berlebihan dan terlalu sering akan merangsang terjadinya perubahan sel, yang akhirnya jadi kanker. Menaburi daerah vagina dengan bedak (talk) saat vagina gatal atau merah-merah, ternyata itu bahaya. Pemakaian talk pada vagina wanita usia subur bisa memicu terjadi kanker ovarium (indung telur). Penyebab yang lainnya yaitu hubungan seks terlalu dini (seks bebas) dan berganti – ganti pasangan.
Gejala yang timbul pada penderita kanker serviks dalam kondisi pra-kanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru – baru ini disosialisasikan yaitu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Seringkali kanker serviks tidak menimbulkan gejala yang langsung dialami oleh penderita dini. Hanya saja gejala fisik yang timbul dialami oleh penderita yang sudah memasuki stadium lanjut. Ciri – ciri yang muncul yaitu rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan intim (contact bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, pendarahan di luar siklus menstruasi, serta penurunan berat badan secara drastis. Apabila kanker sudah menyerang ke panggul, maka si penderita akan mengalami keluhan nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Dari data – data di atas terlihat betapa mengerikannya penyakit kanker serviks bagi perempuan. Untuk itu mulailah dari sekarang kita bersama – sama mencegah kanker serviks di antaranya dengan cara : jauhi rokok, makanlah sayur – sayuran semisal brokoli, lalu makanan lain yang mengandung beta karoten yang terdapat pada wortel, vitamin C terdapat pada buah – buahan berwarna orange, dan asam folat terdapat pada makanan hasil laut. Hindari berhubungan seks di luar nikah dan jangan berganti-ganti pasangan. Bisa juga dengan cara saat sedang tidur diusahakan tidak memakai underwear (kalaupun memakai underwear usahakan yang longgar), sehabis buang air kecil haruslah keringkan dengan tissue atau handuk kecil, gantilah underwear Anda minimal 2X dalam sehari, jika sedang dating bulan gantilah pembalut Anda minimal 2X dalam sehari, hindari makanan atau buah – buahan yang meningkatkan produksi lender seperti nanas. Jangan memegang vagina Anda dalam keadaan kuku yang kotor, jangan pula Anda biarkan underwear Anda dalam keadaan basah, lalu jangan segan – segan untuk melakukan pemeriksaan dini di Rumah Sakit dengan test Pap Smear. Pap Smear adalah pemeriksaan lendir dari leher rahim atau dalam istilah kedokteran disebut lender serviks. Pap Smear merupakan tes yang perlu dilakukan secara rutin yaitu 1 tahun sekali oleh semua wanita yang telah menikah atau yang telah melakukan hubungan seks. Pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi dini kanker mulut rahim. Selain itu juga bisa terlihat apakah infeksi bakteri atau jamur yang biasanya menyebabkan keputihan. Seperti itulah gambaran mengenai kanker serviks. Jadi, sedari kini mulailah kita para perempuan menjaga kesehatan luar dan dalam. Mari kita selamatkan perempuan dari bahaya kanker serviks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar