Sabtu, 23 Juni 2012

anak kecil mengajari kejujuran

percaya atau tidak. setiap pulang ke rumah, selalu disambut hangat oleh teriakan riang dari mulut kecil dan suara riuh rendah dari anak-anak kecil yang asyik bermain tanpa beban.. menjadi suatu kebanggaan terseniri, hanya aku yang setiap pulang dan membuka gerbang diteriaki oleh anak-anak itu memanggil namaku. rasa lelah yang sedari pagi sampai sore terjadi hilang, hanya dengan melihat kepolosan mereka bermain.. terkadang aku melihat mereka bermain dari bilik kaca rumahku, canda, tawa, tangis, marah tak pernah dihiraukan oleh mereka.. itu yang aku inginkan untuk hidupku dan hidup semua orang. dari anak-anak banyak hal yang bisa kita pelajari, anak-anak itu mengajari kita bagaimana bersikap saat bermain, mengajari sikap saat berteman, mengajari saat terjadi konflik. canda itu keluar dengan sendirinya tanpa dibuat-buat. tawa itu riang dengan lepasnya tanpa ada paksaan dari yang lain. marah itu alami keluar dari muka merahnya tanpa ada tindakan kekerasan dan selalu diakhiri dengan iringan tangan menyambut kedamaian. seharusnya kita belajar dari anak-anak itu. mereka lebih arif dan bijaksana menyikapi semua perasaan yang ada. begitu polos dan lugunya.tanpa beban mereka menerima semua perlakuan yang diterima..kejujuran selalu tertanam dalam perkataan mereka. apa yang mereka utarakan selalu yang benar. tak ada dusta yang ada hanya katakata. aku mengamati semua gerak-geriknya, aku selalu tertawa sendiri melihat tingkah polanya, dan aku senyum simpul melihat kebesaran hatinya. tak ada dendan yang ada hanya keihlasan untuk saling memaafkan setiap ada pertengkaran. seandainya aku dan yang lain bisa bersikap sepolos dan sejujur anak-anak itu, alangkah indahnya hidup. tak ada perpecahan, tak ada amarah, dan tak ada keinginan untuk serakah. waktu memang akan terus berjalan dan tak akan kembali lagi jika kita meminta untuk menjadi anak kecil, tapi kita bisa merubah itu semua jika belajar dari hal yang kecil. tak ada salahnya untuk belajar dari mereka. justru dari hal yang kecil itu yang nantinya akan merubah dunia ini. belajarlah dari anak-anak itu tentang keihklasan dan kejujuran. karena mereka semua berjalan dan hidup dengan hati mereka bukan dengan otot. sebuah kejujuran kecil akan merubah segalanya. aku senang dengan anak-anak, dan aku berharap kepolosan mereka dapat mengilhami diriku..^^..selalu belajar untuk kebaikan...

Jumat, 01 Juni 2012

bagaimana kalian menyikapi ketidakjujuran..

Ternyata benar, sepandai-pandainya tupai meloncat toh akan jatuh juga. itu peribahasa yang cocok untuk pembelajaran diriku hari ini. tiba-tiba terdengar suara lirih dari seorang peremupan menyapa dengan tenang. perempuan ini masih bisa bersikap santai atas apa yang telah dilakukan oleh atasannya. sebenarnya perempuan ini kalau dipikir-pikir dirinya terzalami, bukan fisik tapi batin. selama beberapa tahun perempuan ini menutup-nutupi apa yang atasannya lakukan. berbuat curang demi keuntungan perusahaan..apa yang bisa dilakukan perempuan ini?apakah dia berontak?memarahi?mencaci?atau menghina?tidak tidak melakukan itu semua, yang dilakukannya hanya diam, mengangguk, menggeleng, tersenyum, dan sesekali senyum itu berubah kecut. terlihat dari matanya yang  berbicara, dia sangat ingin menumpahkan semua rasa itu. terlihat dari bahasa tubuhnya yang tak lagi luwe tapi kaku seperti mobil remote control. aku berpikir, kenapa dia hanya diam. aku bertanya dan dia pun menjawab dengan tenang.. "biar saya yang merasakan demi kebahagiaan semuanya". hanya itu yang keluar dari bibirnya. aku bertanya lagi dia malah balas tersenyum,ada sebaris kata yang tersirat dibalik senyum simpulnya. seolah berkata "jangan lagi bertanya". seakan aku mengerti bahasa simpulnya aku diam dan dalam hati semoga Tuhan membuka pintu hati pimpinan tersebut.. dibenakku berkata "apakah ini cara -cara yang selalu dilakukan seorang atasan untuk mendapatkan sebuah ketenaran??tak adakah cara lain yang lebih halus?hhhhmmmmm yasudahlah biarkan aku sendiri yang menemukan jawabannya..biar menjadi sebuah misteri.. message for all,plis doing your job with your heart, your responsibility, and trurth..remember Allah always by your side..